Selasa, 02 Juni 2009

LEARNING ENGLISH

Learning English
Learning English Online Resources.
How To Learn English Fast and Cheap.
Learning English Online
Learning English online is now the fast and cheapest way to improve your English ability. Whatever your English level now, you can learn English immediately almost at zero cost.Many websites provide their free English learning contents in the form of interactive games, multimedia, news, stories and even video or music.You can learn about grammar, vocabulary, verbs, conversation and writing from those websites. Just select which English learning website is the most appropriate with your needs.Below are some of the English learning online providers that I recommend.

Kamis, 28 Mei 2009

Sejarah Bahasa Inggris


Gambar halaman pertama Beowulf, sebuah teks dalam bahasa Inggris Kuna
Sejarah bahasa Inggris bermula dari lahirnya
bahasa Inggris di pulau Britania kurang lebih 1.500 tahun yang lalu. Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia yang dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa bagian barat laut daerah yang sekarang disebut Belanda dan Jerman. Pada awalnya, bahasa Inggris Kuna adalah sekelompok dialek yang mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon di Inggris. Salah satu dialek ini, Saxon Barat akhirnya yang berdominasi. Lalu bahasa Inggris Kuna yang asli kemudian dipengaruhi oleh dua gelombang invasi.
Gelombang invasi pertama adalah invasi para penutur bahasa dari cabang Skandinavia keluarga bahasa Jerman. Mereka menaklukkan dan menghuni beberapa bagian Britania pada
abad ke-8 dan ke-9.
Lalu gelombang invasi kedua ini ialah suku Norman pada
abad ke-11 yang bertuturkan sebuah dialek bahasa Perancis. Kedua invasi ini mengakibatkan bahasa Inggris "bercampur" sampai kadar tertentu (meskipun tidak pernah menjadi sebuah bahasa campuran secara harafiah).
Hidup bersama dengan anggota sukubangsa Skandinavia akhirnya menciptakan simplifikasi tatabahasa dan pengkayaan inti Anglo-Inggris dari bahasa Inggris.

SOEKARNO HATTA '"PRESIDEN PERTAMA RI

Usaha-usaha berdarah untuk meredam pergerakan kemerdekaan ini kemudian dikenal sebagai 'aksi polisi' (Politionele Actie).[20] Belanda akhirnya menerima hak Indonesia untuk merdeka pada 27 Desember 1949 sebagai negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat setelah mendapat tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutamanya Amerika Serikat. Republik Indonesia Serikat bubar pada 17 Agustus 1950 dan Indonesia menjadi negara kesatuan kembali. Soekarno menjadi presiden pertama Indonesia dengan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti
gerakan non-blok pada awalnya dan kemudian dengan blok sosialis, misalnya Republik Rakyat Cina dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, Malaysia ("Konfrontasi"),[21] dan ketidakpuasan terhadap kesulitan ekonomi yang semakin besar. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S yang menyebabkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira menengah lainnya. Muncul kekuatan baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang segera menuduh Partai Komunis Indonesia sebagai otak di belakang kejadian ini dan bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional berdasarkan paham sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus dijadikan alasan untuk menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden Soekarno.

Sukarno, presiden pertama Indonesia
Jenderal
Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan alasan untuk mengamankan negara dari ancaman komunisme. Sementara itu kondisi fisik Soekarno kini sendiri makin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih banyak lagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah air, dan akhirnya dicabut kewarganegaraannya. 32 tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan Orde Baru, sementara masa pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.
Soeharto menerapkan ekonomi
neoliberal dan berhasil mendatangkan investasi luar negeri yang besar untuk masuk ke Indonesia dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar, meski tidak merata, di Indonesia. Pada awal rezim Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom-ekonom lulusan departemen ekonomi Universitas California, Berkeley, yang dipanggil "Mafia Berkeley".[22] Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melalui praktik korupsi, kolusi dan nepotisme yang meluas dan dia akhirnya dipaksa turun dari jabatannya setelah aksi demonstrasi besar-besaran dan kondisi ekonomi negara yang memburuk pada tahun 1998.
Dari 1998 hingga 2001, Indonesia mempunyai tiga
presiden: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004 pemilu satu hari terbesar di dunia[23] diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah sedang berusaha untuk mendapatkan kemerdekaan, yaitu
Aceh dan Papua. Timor Timur akhirnya resmi memisahkan diri pada tahun 2002 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi PBB menjadi negara Timor Leste.
Pada Desember
2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda dua gempa bumi besar yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. (Lihat Gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan Gempa bumi Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami yang menghantam pantai Pangandaran dan sekitarnya, serta banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006 yang tidak kunjung terpecahkan.

Kamis, 07 Mei 2009

BELAJAR BAHASA INGGRIS

Bagaimana Bahasa Inggris Berkembang
Nuansa dalam bahasa Inggris: Ask, Inquire atau Require?
Ya, Belajar Bahasa Inggris Itu Investasi
Greetings dalam Bahasa Inggris http://bahasainggris.net/greetings-dalam-bahasa-inggris.html

The Power Of Kepepet http://bahasainggris.net/the-power-of-kepepet.html

Fakta Unik Mengenai Bahasa Inggrishttp://bahasainggris.net/fakta-unik-bahasa-inggris.html

Bisa Bahasa Inggris Karena Terpaksa http://bahasainggris.net/bisa-bahasa-inggris-karena-terpaksa.html

Belajar Bahasa Inggris Itu Seperti Orang Bikin Kue http://bahasainggris.net/belajar-bahasa-inggris-itu-seperti-orang-bikin-kue.html

Katakan Saja Bahasa Inggris Itu Mudah http://bahasainggris.net/katakan-saja-bahasa-inggris-itu-mudah.html

Mengapa Kamus Bahasa Inggris Saja Tidak Cukup? http://bahasainggris.net/mengapa-kamus-bahasa-inggris-saja-tidak-cukup.html

Belajar Bahasa Inggris Jurus Rajin http://bahasainggris.net/belajar-bahasa-inggris-jurus-rajin.html

Cara cepat dapat nilai 9 dalam bahasa inggris
http://bahasainggris.net/cara-cepat-dapat-nilai-9-dalam-bahasa-inggris.html

Bahasa inggris sering dianggap sulit, why?
http://bahasainggris.net/bahasa-inggris-sering-dianggap-sulit-why.html

Lancar bahasa inggris setelah lihat mata dan bibir
http://bahasainggris.net/lancar-bahasa-inggris-setelah-lihat-mata-dan-bibir.html

Cara menginstal bahasa inggris
http://bahasainggris.net/cara-menginstal-bahasa-inggris.html
Bahasa Inggris klik disinihttp://bahasainggris.net/mengapa-bahasa-inggris.html
Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Portal:Biologi

Ilmu Pengetahuan Lainnya

Agamahttp://www.id.wikipedia.org/wiki/Portal Agama

Selasa, 05 Mei 2009

TIPS MUDAH BELAJAR BAHASA INGGRIS ( VIA INTERNET)

Tips Belajar Mudah Bahasa Inggris (Via Internet)

Cara Efektif Belajar Bahasa InggrisBelajar bahasa Inggris tidak sulit, tetapi juga tidak semudah membalik telapak tangan. Yang penting adalah kemauan dan ketekunan. Pakar pembelajaran Bahasa Inggris, H. Douglas Brown mengemukan lima prinsip belajar bahasa Inggris yang efektif berikut ini.
"Way Of Life"
Jika kita belajar bahasa Inggris di negeri tempat bahasa tersebut digunakan sebagai Bahasa Ibu, umumnya kita akan lebih cepat menguasai bahasa tersebut karena kita setiap hari dikelilingi oleh bahasa Inggris, dari bangun tidur sampai kembali ke tempat tidur. Hal ini disebabkan karena bahasa Inggris telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Demikian pula yang harus kita lakukan di Indonesia, jika kita ingin belajar bahasa Inggris dengan efektif: kita harus menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian dari kehidupan kita. Artinya, kita harus mencoba menggunakannya setiap hari di mana mungkin. Untuk itu, kita bisa membaca, mendengar, ataupun berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris pada setiap kesempatan yang kita temui atau yang bisa kita ciptakan. Misalnya, kita bisa menyisihkan waktu tiap hari untuk baca satu artikel bahasa Inggris dalam satu hari. Kalau satu artikel belum mampu, satu paragraf atau satu kalimat per hari pun tidak jadi masalah. Kita jadikan kalimat tersebut kalimat kita hari itu, dan kita gunakan kalimat tersebut dalam segala kesempatan yang mungkin ada dalam hari itu. Atau, kita bisa juga meluangkan waktu untuk mendengarkan segala sesuatu dalam bahasa Inggris (lagu, berita, atau kaset-kaset berisi pembicaraan dalam bahasa Inggris) untuk membiasakan telinga kita terhadap bahasa asing tersebut. Yang bisa kita lakukan antara lain adalah mendengarkan kaset-kaset (baik lagu, pidato, presentasi, atau kaset pembelajaran dalam bahasa Inggris) di mobil sepanjang perjalanan dari rumah ke kantor atau sebaliknya. Kita juga bisa mencoba untuk menulis dalam bahasa Inggris (menulis memo, surat pendek, ataupun menulis rencana kerja yang akan kita lakukan selama seminggu atau untuk hari berikutnya). Pada prinsipnya, kelilingi hidup kita dengan bahasa Inggris yang topik-topiknya kita senangi atau kita butuhkan.

"Total commitment".
Untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita, kita harus memiliki komitmen untuk melibatkan bahasa Inggris dalam hidup kita secara fisik, secara mental, dan secara emosional. Secara fisik, kita bisa mencoba mendengar, membaca, menulis, dan melatih pengucapan dalam bahasa Inggris, terus-menerus dan berulang-ulang. Secara mental atau intelektual, kita bisa mencoba berpikir dalam bahasa Inggris setiap kali kita menggunakan bahasa Inggris. Misalnya, dalam memahami bahasa Inggris, jangan kata per kata, tapi arti secara keseluruhan. Kita bisa mencoba mengenali beberapa ungkapan dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang kurang lebih sama, misalnya: How’re you?, How’s life?, How’s business? (jangan terpaku pada satu ungkapan saja). Dan, yang paling penting adalah keterlibatan kita secara emosional dengan bahasa Inggris, yaitu kita perlu memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar bahasa Inggris, dan kita perlu mencari "hal-hal positif" yang bisa kita nikmati, ataupun yang bisa memberikan kita keuntungan jika kita mampu menguasai bahasa Inggris. Hal-hal ini akan memberikan energi yang luar biasa pada kita untuk tetap bersemangat belajar bahasa Inggris. Ketiga aspek (fisik, mental, dan emosional) ini harus kita libatkan secara total dalam proses belajar kita, jika kita ingin belajar bahasa Inggris dengan lebih efektif.
"Trying".
Belajar bahasa adalah seperti belajar naik sepeda atau belajar menyetir mobil. Kita tidak bisa hanya membaca dan memahami "buku manual" saja, tetapi kita harus mencoba menggunakannya. Pada tahap pembelajaran (tahap percobaan), sangat wajar jika kita melakukan kesalahan. Yang penting adalah mengetahui kesalahan yang kita lakukan dan memperbaikinya di kesempatan yang berikutnya. Akan lebih baik lagi jika pada saat mencoba kita mempunyai guru yang bisa memberitahu kita kesalahan yang kita lakukan. Guru tidak harus guru formal di sekolah atau kursus bahasa Inggris. Guru bisa saja sebuah kaset yang bisa kita dengarkan dan kita bandingkan dengan ucapan kita, sebuah buku pelajaran yang bisa kita baca dan cek jawabannya, atau bisa juga kenalan, ataupun kerabat yang bisa membantu kita jika kita ada masalah atau ada hal-hal yang ingin kita tanyakan. Kita tidak usah malu bertanya, dan tidak usah takut melakukan kesalahan. Dari pertanyaan yang kita ajukan dan dari kesalahan yang kita lakukan, kita bisa belajar banyak."Beyond class activities". Jika kita belajar bahasa Inggris secara formal (di kelas, di kursus), biasanya jam-jam belajarnya terbatas: empat jam seminggu, enam jam seminggu ataupun delapan jam seminggu. Yang pasti jam belajar di kelas ini tentunya sangat terbatas. Agar belajar bisa lebih efektif, kita harus menciptakan kesempatan untuk "belajar" juga di luar jam-jam belajar di kelas: berdiskusi dengan teman, mengunjungi websites yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris gratis, ataupun berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan teman-teman atau native speakers (baik melalui surat, email, ataupun percakapan langsung). Kita bisa juga mencoba membaca koran, majalah, buku-buku teks, mendengarkan radio, lagu, ataupun menonton acara-acara dan film. Agar proses belajar bisa lebih menarik, pilihlah topik-topik yang sesuai dengan minat kita, kebutuhan kita, ataupun yang berhubungan dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang kita tekuni."Strategies". Jika komitmen, keberanian mencoba, dan menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian hidup telah kita terapkan, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi belajar yang tepat untuk menunjang proses belajar kita. Strategi ini bisa kita kembangkan dan kita sesuaikan dengan kepribadian dan gaya belajar kita masing-masing. Ada yang lebih mudah belajar dengan menggunakan
"cue-cards",
yaitu kartu-kartu kecil yang bertuliskan ungkapan atau kata-kata yang ingin kita kuasai disertai dengan contoh kalimat yang bisa menggunakan kata-kata tersebut. Kartu ini bisa kita bawa kemana pun kita pergi. Kapan pun ada kesempatan (pada saat menunggu taksi, menunggu makan siang disajikan, ataupun pada saat berada dalam kendaran yang sedang terjebak kemacetan), kita bisa mengambil kartu ini dan membacanya serta mencoba melakukan improvisasi dengan kata-kata baru dalam struktur kalimat yang sama. Ada pula orang yang lebih mudah belajar dengan langsung berkomunikasi lisan dengan orang lain atau native speakers. Dari komunikasi ini mereka bertanya, mendengar, dan memperbaiki ucapan dan meningkatkan kosa kata mereka dengan gaya belajar kita.Gaya Belajar Bahasa InggrisSetiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar ini terbentuk dari lingkungan dan kebiasaan kita sehari-hari. Jika kita mengenal gaya belajar kita, maka kita bisa memilih strategi belajar yang efektif, yang disesuaikan dengan gaya belajar kita masing-masing.
"Auditory learners".
Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan, maka kita memiliki gaya belajar "auditory." Jika ini gaya belajar kita, maka kita bisa memperbanyak porsi belajar dengan mendengarkan, misalnya mendengarkan kaset-kaset pelajaran bahasa Inggris, lagu-lagu favorit kita, ataupun berita, pidato dalam bahasa Inggris. Kita juga bisa mendengarkan percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris di film-film favorit yang kita tonton di bioskop, televisi, ataupun VCD. Dengarkan ucapan, ungkapan yang digunakan, perhatikan konteks ataupun situasi di mana kata-kata ataupun ungkapan tersebut digunakan. Lakukan hal ini berulang-ulang maka kita akan bertemu dengan ungkapan serupa yang dapat kita latih secara berkala, sehingga kita bisa makin mahir mengucapkan dan menggunakannya.
"Visual learners".
Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar melalui input visual (gambar, tulisan), maka kita memiliki gaya belajar "visual". Banyak sekali strategi yang bisa kita lakukan. Kita bisa membaca artikel-artikel dalam bahasa Inggris yang kita anggap penting, dan menarik di surat kabar, majalah, ataupun internet, untuk kemudian kita coba ceritakan kembali dengan kata-kata yang kita susun sendiri, baik dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk ucapan. Kita bisa juga membaca dan mempelajari contoh surat, proposal, brosur yang sering kita temui dalam melakukan pekerjaan kita. Untuk mencoba memahami suatu konsep abstrak, kita bisa menggambarkannya dalam bentuk visual: "flow chart", tabel, ataupun bentuk-bentuk visual lainnya.
"Kinesthetic learners".
Jika kita lebih suka belajar dengan melakukan sesuatu atau bergerak, maka kita bisa belajar dengan menggunakan komputer (di mana kita harus menekan tombol di keyboard, atau mouse), sehingga kita tidak cepat bosan. Kita bisa juga bergabung dengan perkumpulan-perkumpulan bahasa Inggris (English Club) yang memiliki banyak kegiatan dan permainan yang melibatkan gerakan. Yang juga bisa kita lakukan adalah belajar dengan menulis (menggerakkan tangan untuk menulis), atau mencoba memahami sebuah kata atau ungkapan dengan membayangkan gerakan yang bisa diasosiasikan dengan arti kata-kata tersebut.Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu gaya belajar (misalnya auditory dan visual, atau visual dan kinesthetic). Apa pun gaya belajar kita, jika kita sudah mengenalnya, bisa kita cari dan terapkan strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar tersebut agar hasilnya bisa lebih efektif.

Belajar Bahasa Inggris Online " Gratis"

Belajar bahasa Inggris "ON-LINE", GRATIS Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk belajar bahasa Inggris. Salah satunya adalah dengan belajar secara on-line. Berikut adalah situs di web yang bisa membantu Anda untuk belajar ataupun berkonsultasi dalam meningkatkan kemampuan Anda berbahasa Inggris, tanpa biaya (free-of-charge).

ESL goESL go.com menawarkan free online classes dan message boards yang dapat digunakan peserta untuk melatih grammar dan kosa kata. http://www.eslgo.com
Bell English OnlinePelajaran bahasa Inggris yang bebas biaya dari Bell Schools, UK. Bell English online menawarkan ratusan latihan dang permainan untuk meningkatkan bahasa Inggris. http://www.bellenglish.com/

english @ homeBelajar bahasa Inggris gratis melalui newsletter, tips belajar, dan tips meningkatkan pengetahuan grammar, dan vocabulary dalam bahasa Inggris. http://www.english-at-home.com/
English for FreePelajaran bahasa Inggris gratis melalui email mengenai berbagai pokok bahasan termasuk Business English dan TOEFL.http://www.englishforfree.com/

ENGLISHonline.netENGLISHonline.net menawarkan pelajaran gratis mengenai percakapan dalam bahasa Inggris (satu pelajaran untuk satu hari).http://www.englishonline.net/

Business English FiveMenawarkan lima kata, ataupun lima kalimat dalam bahasa Inggris untuk bisnis yang dikirimkan ke alamat email Anda setiap minggu untuk Anda pelajari. Permintaan bisa diajukan ke edpro@cbn.net.id

Asal ada kemauan, pasti ada jalan, begitu kata pepatah. Setelah mengetahui prinsip belajar bahasa Inggris yang efektif (yang juga bisa kita terapkan untuk belajar bahasa asing lain, ataupun belajar pokok pelajaran lain), dan mengenal gaya belajar kita masing-masing, langkah berikutnya adalah menumbuhkan kemauan untuk belajar dan menerapkan strategi belajar yang sesuai dengan gaya belajar kita. Maka, belajar pun jadi lebih mudah, dan lebih menyenangkan. Good luck!

Kamis, 30 April 2009

TIPE KATA KERJA ( TYPE OF VERBS)

Dibawah ini ada type kata kerja dalam bahasa inggris, apabila kamu ingin mengetahui lebih banyak baca artikel berikut ini dan selamat memahami.

Dalam artikel ini akan dijelaskan secara singkat mengenai tipe-tipe dari kata kerja (Verb) dalam bahasa inggris sebab tidak semua kata kerja sama. Kata kerja dalam bahasa Inggris dibagi menjadi tiga jenis yaitu.



Continuous Verbs
Jenis pertama disebut "Continuous Verbs", pada umumnya kata kerja bahasa Inggris bertipe jenis ini. Ciri yang menonjol adalah kata kerja ini merupakan kegiatan secara fisik yang biasa dilakukan orang.

Continuous Verbs
to run, to walk, to eat, to fly, to go, to say, to touch etc.

Examples:

I eat bread every week.
I am eating dinner now

Non Continuous Verbs
Jenis Kedua disebut "Non-continuous Verbs", Ciri yang menonjol adalah kata kerja ini merupakan sesuatu yang tidak bisa orang kerjakan. Kata kerja ini jarang digunakan dalam "continuous" tenses. yaitu:

Abstract Verbs
to be, to want, to cost, to seem, to need, to care, to contain, to owe, to exist...

Possession Verbs
to possess, to own, to belong...

Emotion Verbs
to like, to love, to hate, to dislike, to fear, to envy, to mind...

Examples:

He is here now. Correct
He is being here now. Not Correct

He wants a drink now. Correct
He is wanting a drink now. Not Correct


Mixed Verbs
Jenis ketiga adalah "Mixed Verbs", sedikit sekali kata kerja yang masuk dalam jenis ini.Ciri yang khas adalah kata kerja ini mempunyai dua arti yaitu berlaku seperti "Non-continuous Verbs", dan "Continuous Verbs."

Mixed Verbs
to have, to appear, to see, to hear, to feel, to weigh, to look ...


Examples:

to appear:
Donna appears confused. Non-continuous Verb
(Donna seems confused.)

My favorite singer is appearing at the jazz club tonight. Continuous Verb
(My favorite singer is giving a performance at the jazz club tonight.)

to hear:
She hears the music. Non-continuous Verb
(She hears the music with her ears.)

She is hearing voices. Continuous Verb
(To hear something others cannot hear. She is hearing voices in her mind.)

to feel:
The massage feels great. Non-continuous Verb
(The massage has a pleasing feeling.)

I don't feel well today. Continuous or Non-continuous Verb
I am not feeling well today.
(I am a little sick.)

Example Daily Conversation

He is my right man
Dia pria yang tepat bagiku

Alan kekasih Drew, orang yang menyenangkan tetapi teman Drew, Kelly, risau dengan perbedaan usia mereka yang terpaut jauh.

Kelly : Drew I know you like Alan a lot, but what do you like about him?
Drew : Well, I don't know, but there' s just something about him. Dont you think so?
Kelly : Really? What's that something?
Drew : Well. he is gentle, patient, succesfull, and mature. I think he' s my Mr. Right!
Kelly : Mature? Dont you think he' s a little old for you? He's almost twice as old as you are!
Drew : Well, age shouldn't be something that comes in the way of a person's marriage. As long we love each other, age is not an issue. Do you understand?
Kelly : But what will others think?
Drew : I dont care what others will think about us. I just know I love him and he loves me, and that's all that matters.

Terjemahan

Kelly : Drew, aku tahu kamu sangat menyayangi Alan, tetapi apa sih, yang kau suka darinya?
Drew : Aku tidak tahu, tetapi ada sesuatu dalam dirinya. Iya bukan?
Kelly : Benarkah? apakah sesuatu itu?
Drew : Dia itu lembut, sabar, sukses, dewasa. Kupikir dia orang yang tepat sebagai kekasihku.
Kelly : Dewasa? Tidakkah kau pikir dia sedikit tua untukmu? Usianya hampir dua kali lebih tua dari usiamu.
Drew : Usia bukan suatu permasalahan dalam suatu perkawinan seseorang. Selama kami saling mencintai, usia bukanlah suatu masalah. Kau mengerti?
Kelly : Namun, apa kata orang lain nantinya?
Drew : Aku tidak peduli apa kata orang tentang kami. Yang aku tahu, aku mencintainya dan dia mencintaiku, dan hanya itulah yang paling penting.

Selasa, 28 April 2009

Conversation English

Dalam aktivitas kita sehari-hari apabila kita ingin mengatakan sesuatu dengan menggunakan bahasa inggris dipikiran kita memang ada yang mau ingin kita sampaikan tetapi mulut kita sangat sulit untuk mengucapkannya.Untuk itu kita harus terus-terus latihan dan membiasakan diri kita.Nah agar tidak terlalu rumit Anda juga bisa membaca keterangan dibawah ini dan juga saya akan melampirkan beberapa contoh conversation daily nya
Conversation Club
Kursus Percakapan

Seni percakapan bahasa Inggris yang efektif
Bila Anda merasa bahwa berbicara dalam bahasa Inggris adalah bagian yang tersulit atau bila Anda merasa tidak percaya diri untuk memulai percakapan dalam bahasa Inggris, maka kelas Conversation Club dari EF English First merupakan jawaban sempurna untuk masalah Anda. Kelas percakapan ini dirancang sampai ke detil terkecil dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris lisan para siswa. Anda akan dilatih untuk menguasai seni percakapan dalam bahasa Inggris yang efektif.


Kursus Coversation Club di EF English First memberikan Anda waktu lebih banyak untuk berlatih bercakap-cakap dalam bahasa Inggris. Selama masa kursus, Anda secara intensif akan diberi latihan pendengaran (listening), penyusunan kalimat, serta pelafalan dalam bahasa Inggris. Meski demikian, bukan berarti aturan tata bahasa tidak termasuk dalam kurikulum program Conversation Club ini, karena tujuan utama program ini adalah untuk membiasakan Anda mendengar dan merespon lawan bicara Anda dalam bahasa Inggris sealami mungkin dengan kesalahan tata bahasa yang seminimal mungkin.

Untuk kelas percakapan ini, Anda akan dibimbing oleh guru penutur asli yang kreatif, yang selalu berusaha memotivasi Anda untuk terus berbicara secara aktif serta mampu menjaga agar suasana kelas tetap santai. Selain itu, EF English First juga membatasi jumlah siswa dalam tiap kelas agar Anda memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan guru Anda ataupun sesama siswa lainnya. Hal ini menjadikan kelas percakapan ini lebih hidup – lebih interaktif dan komunikatif.

Cara Buat Blog

Oh yach teman-teman..bagi kamu yang mau buat blog kamu bisa menemukan bagaimana caranya dan temukan di situs ini< klik disini>selamat mencoba..be succeshttp://www.blogger.com

Menghias Blog

Bagi teman-teman yang baru merancang sebuah blog, tentu Anda pengen tahu bagaimana cara membuat atau cara menghiasnya khan...??? nah saya menunjukkan situs yang harus anda masuki..ok..silahkan klik disini..selamat mencoba.

Menghias Blog

Bagi teman-teman yang baru merancang sebuah blog, tentu Anda pengen

Kamis, 16 April 2009

Example Daily Conversation

He be ma straight man! ( Slang English)


He is my right man! ( Standar English)

Dia Pria Yang Tepat Bagiku


Alan kekasih Drew, orang yang menyenangkan, tetapi teman Drew, risau dengan perbedaan usia mereka yang terpaut jauh.


Slang:

Kelly : Yo Drew, Iknow ya lyk Alan as fuck, but whaddya lyk 'bout his ass, yo?

Drew : Word life, I dunno, but thurr be jus' sumtin 'bout his ass. Dun ya reckon so?

Kelly : Word? Wat da fuck, mature?

Selasa, 14 April 2009

Membawa Anda selangkah lebih gaul

Selama ini, yang lebih sering dipelajari di sekolah dan lembaga kursus adalah bahasa inggris baku yang tidak banyak digunakan dalam bahasa lisan sehari-hari. Sebagai salah satu bahsa yang komunikatif, terutama dikalangan anak muda, slang dapat dijadikan arlternatif bahasa yang penting dikuasai.


Untuk itu saya disini melampirkan 1 contoh percakapan dalam bahasa inggris slang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu sbb:


He axed mee out an' I dissed his ass (slang)

He asked me out and I rejected him (standar)

Dia mengajakku kencan dan aku menolaknya (mean)


Slang

Monica : Jenny, ya still clickin up wit Ross?

Jeny : Hell nah, I broke up wit his ass cuz we's too different.

Monica : Watcha mean?

Jenny : Word life, hes kinda a fuckin redneck.

Monica : Hell yeah, I know watcha mean. His fambo lives out in da boonies. Dey duneven know wat electricity be.

Jenny : An hes 24/7 makin trill jokez bout ma homies an' shit

Monica : An hes 24/7 gettin' into corn squabbles!

Jenny : Hell yeah, I'm worn out o' gully ass men.

Monica : Besides dat he sports lyk a bama

Jenny : Fosho

Monica : How bout Albert?

Jenny : Hes fuckin dork, he neva duz'





Kamis, 02 April 2009

Tips Belajar Bahasa Inggris

Berikan perhatian yang khusus pada bagian seperti dibawah ini:

Tips untuk Listening:

Yang paling penting adalah kebiasaan mendengar. Hal ini tidak mudah dilakukan dan hanya bisa ditingkatkan dengan latihan. Mulai sekarang, tutuplah bagian bawah layar TV kalau menonton film barat agar tidak terbiasa membaca terjemahannya. Atau kalau punya DVD, biasakan menonton DVD film barat dengan subtitle (terjemahan) Bahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia sehingga kita akan mendengar sambil membaca sebuah kalimat dalam Bahasa Aslinya. Ini sangat membantu.
Satu hal yang sangat penting, mendengar adalah persoalan kemampuan dan empati. Banyak orang yang tidak bisa mendengar, bahkan dalam bahasa ibunya. Jika kita apriori atau tidak berempati kepada topik yang dibicarakan, kita tidak akan mendengarkan dengan baik. Mendengar adalah juga persoalan mengendalikan ego.
Untuk bagian I (melihat foto), biasanya cukup jelas. Biasanya hanya ada satu jawaban yang jelas-jelas benar dan yang lainnya jelas keliru atau tidak ada hubungannya. Dalam hal ini perhatikan foto dan apa kegiatannya atau kondisi yang terjadi. (lihat contoh di website).
Untuk bagian II (Question-Response), perhatikan pertanyaan atau pernyataannya. Biasanya seputar waktu, tempat, siapa, dan konfirmasi (question tag). Kadang bisa juga pertanyaan why. Tapi yang penting adalah bahwa di sini tidak terlalu diperlukan kemampuan untuk menjawab pertanyaan yang sulit tetapi lebih pada mencocokkan jawaban yang paling masuk akal. Misalnya jika ada pertanyaan where, tentu kita tidak akan menjawab terkait siapa dan waktu.
Untuk bagian III (percakapan singkat). Ini tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin. Kalau memungkinkan, baca dulu pertanyaannya sebelum percakapan dimulai sehingga kita akan memiliki gambaran isi percakapannya. Setelah itu, “lupakan” pertanyaan dan fokuslah pada percakapan. Nikmati percakapan tersebut seakan kita terlibat. Masalah sering muncul karena kita khawatir tidak akan mengerti dan tidak menikmati percakapan sehingga perasaan khawatir mengalahkan segalanya. Sekali lagi ini tidak mudah, tetapi dengan latihan, akan ada kemajuan.
Untuk Bagian IV (mendengarkan monolog/kuliah/talks). Ini bahkan lebih sulit dari 3, tipsnya hampir sama.

Tips untuk Reading

Tidak ada tips yang lebih ampuh untuk ini selain rajin membaca.
Part V: Incomplete Sentence. Di sini perlu pemahaman grammar dan penguasaan vocabulary.
Part VI: Text Completion. Kalau pada Part V kita harus melengkapi sebuah kalimat, pada part VI kita harus melengkapi teks atau paragraf. Tidak banyak tips untuk ini kecuali kita mengerti kosa katanya dan konteks kalimatnya. Perlu banyak belajar untuk ini.
Part VII: Reading Comprehension. Kalau bacaannya berupa kumpulan paragraf, baca kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf dan pahami. Ingat, pahami, bukan sekedar dibaca. Kemudian baca pertanyaannya sehingga kita akan memperoleh gambaran di paragraf mana kira-kira jawabannya. Kadang kita tidak perlu membaca semua bacaan kecuali kita adalah seorang pembaca cepat dengan pemahaman di atas 90%. Saya tidak termasuk tipe itu
Tips untuk Speaking
Sampai kini saya meyakini bahwa berbahasa asing, terutama berbahasa Inggris adalah persoalan ‘gaya’ dan ‘ajum‘. Jika seseorang memiliki tingkat ke-gaya-an yang sangat rendah atau dengan kata lain dia adalah penganut pepatah lama “de ngaden awak bisa depang anake ngadanin” (jangan merasa bisa, biarlah orang lain yang menilai), saya khawatir orang tersebut tidak akan bisa berbicara Bahasa Inggris dengan baik. Kita perlu sedikit ajum dan gaya untuk bisa berbicara Bahasa Inggris. Percayalah bahwa kita harus memaknai pepatah lama nenek moyang kita dengan sangat proporsional. Jangan telan mentah-mentah dan berkreasilah.
Jika kita merasa tidak lancar berbicara, ngomonglah dengan pelan. Tidak terburu-buru untuk menyembunyikan kelemahan pengucapan kita. Banyak orang melakukan ini. Untuk bisa berbicara yang baik, kita harus menjadi pendengar yang baik. Belajarlah dengan serius soal pronounciation karena ini memang perlu dipelajari. Jangan terlalu percaya bakat, semua ada caranya. Dengarkan film bahasa Inggris dan perhatikan bagaimana penutur asli berucap. Ini tidak mudah dan sayapun yang sudah belajar bahasa Inggris lama dan tinggal di LN bertahun2 tetap mengalami kesulitan soal ini. Hal ini akan lebih bermasalah lagi kalau kita merasa malu berbicara.
Lakukan latihan. Buatlah pasangan yang menjadi penanya dan kita menjawab. Ini memang tidak mudah dilakukan oleh orang yang sudah senior terutama di Bali. Selalu ada keengganan belajar sesuatu, dan ada perasaan koh (enggan) melakukan sesuatu sesuai petunjuk. Kita terlalu mudah berucap “nah de je bes serem” (sudahlah, jangan terlalu dibuat rumit). Kalau kita ingin bisa, lakukan sekarang. Tinggalkan rasa enggan, lupakan kecanggungan. Semua orang perlu belajar, biarpun dari orang orang yang lebih muda sekalipun.

Tips untuk Writing

Ada orang pintar mengatakan, jangan bermimpi bisa menulis dengan baik dalam bahasa asing jika belum bisa menulis dalam bahasa ibu. Pernyataan ini kelihatan menakut-nakuti tapi benar adanya. Menulis adalah persoalan kemauan mengekspresikan diri, dalam bahasa apapun itu. Ada orang yang begitu di depan komputer atau buku akan berdiam diri berjam-jam tanpa bisa memulai. Memulai selalu sulit. Kalau menurut saya, menulis adalah persoalan kebiasaan dan latihan. Sebelum bertanya apakah kita bisa mendapatkan skor TOEIC yang tinggi untuk writing, tanyakanlah seberapa sering kita menulis dalam hidup? Kita menjumpai hal-hal menarik dalam hidup setiap detiknya tetapi jarang sekali tergerak untuk menuliskannya. Ini masalah kebiasaan.
Kembali kepada TOEIC, untuk beberapa pertanyaan Writing di awal (1-7) yang umumnya mendeskripsikan gambar atau menjawab pertanyaan, tidak banyak yang bisa diberikan tipsnya. Tetapi kalau untuk pertanyaan nomor 8 (essay), saya punya jawabannya. Kira-kira seperti yang saya percakapkan dengan seorang kawan di bandara beberapa waktu lalu.
Semoga bermanfaat.

Selasa, 31 Maret 2009

Mau Pintar English...

Bagi tman-tman Aq yg pingin pinter English you may use trik-trik berikut ini...
Terlebih dahulu tman-tman must know about tenses, and perbanyak U'R vocab kmu..
I will melampirkan Rumus-rumus tenses yg trd1. Present Tense (Waktu Sekarang)
a. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)
Subject + To Be (am / are / is) + …
Subject + Verb + …
Rumus :
Contoh kalimat :
(+) She is a new people here.
(+) He plays football every morning
(-) She isn’t a new people here.
(-) He not playing football every morning.
(?) Is she a new people here?
(?) How playing football every morning?
b. Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang)
Menerangkan suatu perbuatan yabg sedang berlangsungpada waktu sekarang.
Subject + To Be (am / is / are) +Verb I + ING …
Rumus :
Contoh dalam kalimat :
(+) They are studying English now.
(+) He is playing badminton now
(-) They aren’t studying English now.
(-) He isn’t playing badminton now.
(?) Is he playing badminton now.
(?) Is she going to market now?
c. Present Perfect Tense (Waktu Sempurna Sekarang)
Subject + Have / Has +Verb II (Ing) + …
Rumus :
Contoh :
(+) I have gone.
(+) They have done
(-) I haven’t gone.
(-)They haven’t done.
(?) Have I gone ?
(?) Have they done ?
d. Present Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Sekarang)
Subject + Have / Has +Verb II (Ing) + …
Rumus :
Contoh :
(+) She has been going to Malang since evening.
(+) We have been riding a horse for three days
(-) She hasn’t been going to Malang since evening.
(-) We haven’t been riding a horse for three days.
(?) Has she been going to Malang ?
(?) Have He been riding a horse for three days ?
2. Past Tense (Waktu Lampau)
a. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)
Subject + To Be (was / were) + …
Subject + Verb II + … Rumus :


Contoh :
(+) I saw a good film last night
(+) He came here last month
(-) I saw not a good film last night
(-) He came not last month
(?) Saw I a good film last night
(?) Came He here last month
Subject + To Be (was / were) + Verb I (Ing) + …

b. Past Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau)Rumus :


Contoh :
(+) He was watching television all afternoon last week
(+) They were talking about sport when I met him
(-) He wasn’t watching television all afternoon last week
(-) They weren’t talking about sport when I met him
(?) Was He watching television all afternoon last week
(?) Were they talking about sport when I met him

c. Past Perfect Tense (Waktu Sempurna Lampau)
Subject + Had + Been + …
Subject + Had + Verb III + …
Rumus :

Contoh :
(+) When my brother arrived , I had painted my motor cycle
(+) The ship had left before I arrived
(-) When my brother arrived , I hadn’t painted my motor cycle
(-) The ship hadn’t left before I arrived
(?) Had I my motor cycle , when my brother arrived ?
(?) Had the ship left before I arrived?

d. Past Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Lampau)
Subject + Had + Been + Verb I (Ing) + …
Rumus :
Contoh :
(+) They had been living there for two month
(+) When they washed my drees , your father had been playing badminton
(-) They hadn’t been living there for two month
(-) When they washed my dress , your father hadn’t been playing badminton
(?) Had they been living there for two month?
(?) When they washed my dress , had your father been playing badminton ?
3. Future Tense (Akan Datang)
a. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)
Subject Shall / Will + Be + …
Subject + Shall / Will + Verb + …
Rumus :

Contoh :
(+) I will visit to yogyakarta tomorrow.
(+) he will met girl friend by seven o’clock
(?) Will he go to America next month?
(+) President shall at Nederland the day after tomorrow.
(-) President shall not at Nederland the day after tomorrow.
(?) Shall President at Nederland the day after tomorrow?
b. Future Continuous Tense (Waktu Berlangsung Akan Datang)
Subject + Shall / Will + Be + Verb (Ing) + …
Rumus :
Contoh :
(+) I will be writing a comic.
(+) I will be studying tomorrow night.
(-) I will not writing a comic.
(-) I will not be studying tomorrow night.
(?) Will I be writing a comic ?
(?) Will I be studying tomorrow night ?
c. Future Perfect Tense (Waktu Sempurna Akan Datang)
Subject + Shall / Will + Have + Been + …
Subject + Shall / Will + Have + Verb II + …
Rumus :
Contoh :
(+) Bily will have done his work by the end of this week.
(+) By next week I shall have read this book.
(-) Bily will haven’t done his work by the end of this week.
(-) By next week I shall haven’t read this book.
(?) Will Billy have done his work by the end of this week ?
(?) Shall I have read this book by next week ?
d. Future Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Akan Datang)
Subject + Shall / Will + Have + Been + Verb (Ing) + …
Rumus :
Contoh :
(+) I will have been reading a news paper.
(+) He will have been listening music.
(-) I will haven’t been reading a news paper.
(-) He will haven’t listening a music.
(?) Will I have been riding a news paper ?
(?) Will He have listening a music ?

4. Past Future Tense (Akan Datang Di Waktu Lampau)
a. Past Future Tense (Waktu Akan Datang Di Waktu Lampau)
Subject + Should / Would + Have + Been + …
Subject + Should / Would + Have + Verb III + …
Rumus :

Contoh :
(+) He would come if you invited him.
(+) They would buy a home the previous day.
(-) He wouldn’t come if invited him.
(-) They wouldn’t buy a home the previous day.
(?) Would He come if invited him ?
(?) Would they buy a home the previous day ?
b. Past Future Continuous Tense (Waktu Akan Sedang Terjadi Diwaktu Lampau)
Subject + Shoul / Would + Be : Verb (Ing) + …
Rumus :
Contoh :
(+) I should be swimming at this time the following day.
(+) I shall be sliping at 10 o’clock tomorrow.
(-) I shouldn’t be swimming at this time the following day.
(-) I shalln’t be sleeping at 10 o’clock tomorrow.
(?) Shall I be swimming at this time the following day ?
(?) Shall I be sleeping at10 o’clock tomorrow ?
c. Past Future Perfect Tense (Waktu Akan Sudah Selesai Di Waktu Lampau)
Subject + Should / Would + Have + Been + …
Subject + Should / Would + Have + Verb III + …
Rumus :

Contoh :
(+) He would have graduated if he had studies hard.
(+) Nonok will have studied moth by the end of this week.
(-) He wouldn’t have gone if he had met his darling
(-) Nonok will have not studied month by the end of this week
(?) Would He have gone if he had met his darling ?
(?) Will Nonok have studied month by the end of this week ?
d. Past Future Perfect Continuous Tense
(Waktu Yang Sudah Sedang Berlangsung Pada Waktu Lampau)
Subject + Should / Would + Have + Been + Verb (Ing) + …

Rumus :

Contoh :
Rianawati would have been speaking English for two years
(+) Mrs. Anisa Munif would have been walking here for seventeen years
(+) Rianawati would have been speaking English for two years
(-) Mrs. Anisa Munif wouldn’t have been walking here for seventeen year
(-) Rianawati wouldn’t have been speaking English for two years
(?) Would Mrs. Anisa Munif have been walking here for seventeen years?
(?) Would Rianawati have been speaking English for two years?